Tips menjiplak konten atau copy-paste agar disukai Google

Banyak blogger yang malas atau tidak tahu menulis artikel orisinal untuk diterbitkan di weblognya, lalu dia menjiplak dari sana-sini. Mudah. Cukup klik-kanan pada tetikus, pilih Copy, lalu Paste-kan di blog sendiri. Tapi hati-hati, Google sangat tidak suka dengan konten jiplakan.
Google suka konten yang segar, baru, asli. Gugel Gugel sendiri di blog utama, Blog Berita, juga sering mengutip artikel dari situs lain tapi tidak menjiplak bulat-bulat alias utuh. Ini beberapa tips SEO untuk menjiplak agar postinganmu tetap bisa diindeks dengan baik di mesin pencari Google.

Tips SEO: mengutip/copy-paste artikel dari situs lain

• Jangan isi blogmu dengan 100 persen konten jiplakan. Selingi dengan tulisan karya sendiri. Karena pengunjung situsmu tidak akan datang lagi berkunjung. “Mending baca DetikCom, karena isi blog ini semuanya dijiplak dari Detik.”
• Ganti judul artikel yang dijiplak. Jika harus mengutip sebuah artikel secara lengkap mulai awal hingga alinea terakhir, gantilah judulnya. Cara ini sedikit membantu indeks artikelmu di mesin pencari Google.
• Ubah beberapa alinea dengan bahasamu sendiri. Agar postingan artikel kita tidak dianggap Google sebagai double content, maka ubahlah sebagian artikel kutipan itu dengan kalimatmu sendiri. Aku juga sering memakai teknik ini jika sedang tidak sempat untuk mengubah semuanya dengan kalimatku sendiri. Atau yang paling sederhana: Buat paragraf pertama dengan kalimatmu sendiri sebagai pengantar, lalu tutup dengan paragraf terakhir juga dengan bahasamu sendiri.
• Ubah semua dengan kalimat sendiri, dijamin Google suka. Ini cara terbaik: Ubah semua konten yang kaukutip dengan kalimat atau gaya menulis pribadi, mulai judul hingga isinya. Pasti mesin pencari Google akan mengindeks postinganmu pada posisi yang cukup tinggi dengan kata kunci yang kautargetkan.
• Wajib buat tautan/link ke sumber kutipan. Walaupun kau hanya mengutip satu kalimat atau satu paragraf, tetap wajib membuat tautan ke artikel asli dari mana kau mengutipnya. Jangan cuma tulis misalnya, Sumber: Blog Si Anu, tanpa dibikin tautannya. Jangan sampai suatu saat si penulis konten tersebut mempermalukanmu di situs-situs lain, “Oiii! Inilah daftar blogger dan portal berita Indonesia yang suka mencuri konten Internet.”

Atau begini. Jika memang kau tidak punya waktu atau kemampuan untuk menulis konten yang segar, silakan copy-paste dari situs lain tapi hanya satu kalimat atau satu paragraf pertama, kemudian buat tautan ke situs-sumber untuk membaca artikel selengkapnya. Cara ini lebih mudah dan lebih beretika daripada selalu menjiplak utuh setiap artikel baru sebuah situs.